Posts

Showing posts from April 25, 2017

Tangkisan Syubhat Ahlul Bid:ah

Image
Nasehat Ahlus Sunnah Ahlul Bid'ah Atau Mubtadi #Mereka berkata: "Bid'ah (dalam agama) adalah baik!!" Padahal Nabi ﷺ telah bersabda: Setiap bid'ah adalah sesat [Shahih Sunan Ibnu Majah (42)] #Mereka berkata: "Bid'ah (dalam agama) adalah baik!!" Padahal Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata: Setiap bid'ah adalah sesat, walaupun manusia memandangnya sebagai kebaikan! [Ushulul I'tiqad (11/50)] #Mereka berkata: "Bid'ah (dalam agama) adalah baik!!" Padahal al-Imam Malik rahimahullah menyatakan: Barangsiapa yang mengada-adakan suatu bid'ah dalam Islam, dan dia memandangnya sebagai sebuah kebaikan, maka sungguh dia telah menganggap Muhammad ﷺ sebagai pengkhianat risalah!! [al-I'thisham karya asy-Syathibi (1/64-65)] #Mereka berkata: "Bid'ah (dalam agama) adalah baik!!" Padahal Allah Azza wa Jalla telah berfirman: { اليوم أكملت لكم دينكم } Pada hari ini telah aku ...

Hukum Bergabung Dengan Organisasi Islam

Image
Nasehat Ahlus Sunnah HUKUM BERGABUNG DENGAN KELOMPOK-KELOMPOK KEAGAMAAN 🔉Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Bagaimana Anda menasihati para dai seputar posisi mereka terhadap para ahli bidah? Kami juga mohon arahan nasihat Anda terutama kepada para pemuda yang terpengaruh bergabung dengan kelompok-kelompok keagamaan (Islam)? Jawaban: Kami menasihati saudara-saudara kami semua dengan berdakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan bijak dan nasihat yang baik serta debat dengan cara yang terbaik. Allah Subhanahu wa Ta`ala telah memerintahkan hal ini kepada semua manusia dan para ahli bidah jika mereka menampakkan amalan bidahnya dan mengingkari kemungkaran mereka, baik mereka dari Syiah atau yang lain. *_Bidah apapun yang dilihat oleh seorang mukmin harus diingkari sesuai kemampuan dengan cara-cara yang syar'i._* Bidah adalah sesuatu yang diada-adakan oleh orang dalam urusan agama dan dinisbatkan kepadanya padahal bukan bagian dari ag...

Cara Menyampaikan Dakwah Ke Orang Awam

Image
Nasehat Ahlus Sunnah 🌙🏝 BAGAIMANA CARA MENYAMPAIKAN DAKWAH SALAFIYYAH KE MASYARAKAT AWAM? 🚧 asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah, 🎗 Tanya : "Bagaimana dakwah (mengajak) masyarakat awam kepada Salafiyyah; Manhaj Salafush Shalih, khususnya mereka telah tergantung (simpati) kepada sebagian da'i yang jelek ?" 🏅 Jawab : "Allah telah meletakkan untuk kita manhaj dalam berdakwah. Allah berfirman kepada Nabi-Nya : «ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ » "Serulah (berdakwahlah) ke jalan (agama) Rabb-mu dengan cara hikmah, nasehat yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Rabb-mu Dia lebih tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih tahu orang-orang yang mendapat hidayah." [ an-Nahl : 125 ] 🔖 Dakwah ke jalan (agama) Allah d...

Lemahnya Keinginan Menuntut Ilmu

Image
Nasehat Ahlus Sunnah LEMAHNYA KEINGINAN MENUNTUT ILMU Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu asy Syaikh hafizhahullah Pertanyaan: Sesungguhnya saya penuntut ilmu, namun saya merasa tidak mampu dan lemah untuk mendapatkan ilmu, sehingga setiap apa yang saya baca cepat saya melupakannya dan kadang berbekas dalam waktu yang singkat atau saya menerapkannya kemudian berselang waktu saya pun melupakannya dan tidak menerapkannya. Saya pun selalu ketika mulai membaca kitab, melakukan pembahasan, dan mentranskip sebagian kaset tidak menyelesaikannya. Apa sebabnya? Dan apa sebab yang bisa membantu mengatasi ketidak mampuan dan kelemahan ini? Jawaban: Ya akhi, barangsiapa menginginkan ilmu hendaknya dia bersungguh-sungguh dan meminta pertolongan kepada Allah Ta'ala serta melakukan sebab-sebab yang mengokohkan ilmu dalam dirinya, terlebih lagi bahwasannya ilmu  dengan mengamalkannya termasuk sebab kokohnya ilmu. "Sehingga barangsiapa mempelajari ilmu dan mengamalkannya, maka am...

Hukum Ikut Pertandingan Sepak Bola ??

Image
Nasehat Ahlus Sunnah Bolehkan anak-anak bermain bola untuk ikut pertandingan yang diperlombakan Tanya: Dengan maraknya pertandingan sepak bola, bolehkah kita yang sebelumnya punya kemampuan bermain sepak bola tersebut untuk melatih anak-anak remaja agar bisa ikut pertandingan yang diperlombakan? Jawab: Oleh Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar hafizhahullah Kalau melatih boleh, kalau membawa anak-anak kita ikut pertandingan yang diperlombakan, tidak boleh. Kalau melatih, bagus. Silahkan dilatih! Sekarang, dilatih (atau, -red) tidak dilatih anak-anak kita tetap saja main bola. Dilatih, tidak kita latih, tetap anak-anak itu main bola. Maka yang lebih baik justru dilatih, cara bermain bola yang sehat itu seperti apa? Jangan sampai ngawur, sampai kemudian kakinya patah, kakinya lecet, jarinya berdarah, kemudian menendang bola sampai kaki diatas kepala. Kan dalam aturan bola kan tidak boleh seperti itu. Tidak ada aturannya. Kalau misalkan sedang membawa bola, cara menjegal, tackling, clea...

Hukum Merayakan Isra' Mi'raj

Image
Nasehat Ahlus Sunnah Hukum Merayakan Peringatan Isra’ Mi’raj Oleh Ustadz Abu Abdillah Kediri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang al-amin (yang terpercaya) dan memiliki sifat amanah. Dengan sifat inilah, beliau telah menyampaikan seluruh risalah dan syari’at Allah subhanahu wata’ala kepada umat ini dengan lengkap dan sempurna. Tidak ada satu kebaikan pun, kecuali pasti telah beliau ajarkan kepada umatnya. Dan tidak ada satu kejelekan pun, kecuali pasti telah beliau peringatkan dan beliau larang umatnya untuk mengerjakannya. Kalau seandainya peringatan Isra’ Mi’raj itu bagian dari risalah dan syari’at Allah subhanahu wata’ala, pasti beliau telah ajarkan kepada umatnya. Kalau seandainya peringatan Isra’ Mi’raj ini amalan yang baik, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beserta para shahabatnya adalah orang-orang pertama yang mengadakan acara tersebut. Demikian pula para ulama generasi berikutnya yang mengikuti dan meneladani mereka, semuanya akan mengadakan...

Apa Itu Al Ijtihad?...

Image
Nasehat Ahlus Sunnah Tanya: Jadi barakallahufiikum, ada pertanyaan dari pak imam (imam masjid, -red), terkait dengan al ijtihad. Jawab: Oleh Ustadz Abdurrahman Lombok hafizhahullah Al ijtihad, barakallahufiikum adalah sesuatu usaha untuk memberikan jalan keluar pada sebuah kesulitan didalam memahami agama atau usaha untuk memberitahukan sebuah hukum dalam satu persoalan. Al ijtihad itu adalah sebuah usaha mencari didalam agama yang dipikul oleh orang-orang yang sudah sampai tingkat mujtahid, sampai tingkat mujtahid. Dan orang yang sampai kepadanya al mujtahid, itu punya syarat-syarat yang sangat, sangat, sangat, sangat banyak. Sehingga kalau ada di Indonesia mengatakan "ana berijtihad dan hasil ijtihadnya...", hati-hati! Anda itu pernah belajar apa? Dari syarat-syarat ijtihad yang sangat tinggi, kalau anda menukilkan ucapan ulama, mengambil pendapat seorang ulama, dan anda lalu mengatakan, "yang kuat disisi saya, pendapat imam ini..." Ini bukan ijtihad na...

Hukum Gambar Di Dalam TV

Image
Nasehat Ahlus Sunnah Hukum gambar di dalam TV (Bagaimana dengan TV Rodja) Tanya: Apa hukum gambar mahluk bernyawa di layar TV? Benarkah ulama salafy beda pendapat tentang hal tersebut? Karena ustadz Firanda yang murid para ulama salafy itu muncul berkali-kali di TV Rodja. Mohon penjelasannya. Jawab: Oleh Al Ustadz Abu Muawiyah Askary hafizhahullah. Bukan lagi muncul berkali-kali, memang punyanya dia. Dia dan teman-temannya. Tentang masalah televisi, barakallahufiikum ini termasuk diantara wasa'il al i'lam al haditsah (وسائل الإعلام الحديث), termasuk diantara wasilatul i'lam, yakni sarana informasi yang baru yang tidak ada di zaman sebelumnya. Yang tidak ada di zaman para ulama as salaf rahimahumullahu ta'ala. Dan perlu diketahui bahwa di zaman para ulama as salaf, mereka menyebarkan ilmu dengan majelis-majelis. Dan melakukan rihlah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Demikian pula dengan penyebaran kitab-kitab. Sehingga ilmu itu sampai ke generasi beri...

Adab-Adab dalam Menasehati

Image
Nasehat Ahlus Sunnah ADAB-ADAB DALAM MENASEHATI 1. Ikhlas karena Alloh Azza Wa Jalla,  Wajib niatnya hanya mengharap wajah Alloh Ta'alaa semata. 2.Tidak boleh ditujukan untuk fitnah (disebar luaskan-pent) , penyakit ini banyak terjadi dikalangan manusia, engkau melihat seseorang menasehati dengan cara kasar/keras,  Maka seseorang seharusnya tidak meniatkan untuk fitnah ( disebar luaskan ). 3.Hendaklah nasehat tersebut dengan cara sembunyi-sembunyi,  Oleh karena itu Imam syafi’i berkata: “Barangsiapa menasehati saudaranya dengan sembunyi-sembunyi, berarti ia telah menasehati dan mengindahkannya. Barangsiapa menasehati dengan terang-terangan, berarti ia telah mempermalukan dan memburukkannya. " 4. Hendaklah nasehat tersebut dengan cara yang lembut dan dengan adab yang baik dan dengan cara yang halus,  Sebagaimana Nabi Shallohu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : “Sesungguhnya kelembutan itu, tidaklah terdapat pada sesuatu kecuali akan membaguskannya, dan tidakl...